FERTILITAS (DEMOGRAFI)

NAMA : MOHAMAD YASIR

KELAS : SOSIOLOGI B / IV

MATA KULAH  : DEMOGRAFI/ SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN

TUGAS RESUME

ANALISIS DEMOGRAFIS

Karena populasi adalah salah satu aspek penting dari hidup kemasyarakatan, satu area saparate dari sosiologi dipersembahkan ke ini. Ini adalah, demografi, adalah pembahasan ilmiah dari ukuran, perkembangan, dan gubahan dari populasi manusia (Hauser dan Duncan 1959; Stockwell 1976). Walau pembahasan dari demografi melibatkan matematika dan statistik, masukan dari paling ahli demografi adalah untuk memahami bagaimana kemasyarakatan memaksa pengaruh masyarakat pengaruh populasi. Sebagai contoh, kalau satu masyarakat sedang mengalami cepat pertumbuhan, kita dapat umumnya mengharapkan angka kelahiran tinggi dan angka dari orang-orang muda pada populasi besar. Masyarakat kemudian akan perlu mengarahkan sumber dayanya ke arah sekolah, guru, dan kepedulian anak. Tapi kalau masyarakat sedang mengalami perkembangan perlahan-lahan, atau tidak ada perkembangan, kemudian angka dengan orang lebih tua akan besar dan masyarakat akan harus mempersembahkan lebih sumber daya ke masalah kesehatan, diri membiayai pengunduran, dan kekhawatiran lebih tua. Ukuran belaka dari populasi, lebih dari itu, mungkin satu kemasyarakatan penting memaksa dengan kemampuannya (Organski dan Organski 1961:246). Sebagai contoh, satu populasi besar menyediakan serdadu untuk militer, pekerja untuk bertani dan industri, ahli sains untuk penelitian, dan orang-orang untuk mengisi beberapa peran lain yang harus diisi kalau masyarakat adalah untuk menjalankan dengan lancar. Di beberapa hormat, berganti pada populasi mudah untuk memahami karena hanya tiga pengaruh faktor ini. Faktor ini adalah kesuburan, angka kematian, dan migrasi. Masing-masing sebesar ini, pada gilirannya, diukur oleh satu rate. Beberapa kecepatan-angka ini bosankan untuk menghitung juga dengan satu komputer dan, setidak-tidaknya, sulit untuk dipahami.

FERTILITAS

kamu mungkin mempunyai satu pemahaman umum dari masa ini telah, tapi penggunaan ahli demografi ini pada satu rasa teknis. Pada hakekatnya, pertilitas adalah angka dari kelahiran yang terjadi berlalu satu periode spesifik, biasanya satu tahun. Topik ini mungkin dipelajari lebih dari lain di demografi sebab ini yang punya yang terbesar dampak jangka panjang pada perkembangan atau kemerosotan dari satu populasi. Dan karena hanya wanita dapat lahirkan anak, fertilitas biasanya didiskusikan sebagian besar di hubungan ke mereka.

Periode pada satu hidupnya wanita bonggol dia adalah mampu untuk mempunyai anak-anak adalah di antara serangan dari datang bulan dan serangan dari mati haid atau secara kasar 30 tahun. Selama periode ini, satu wanita dapat secara masuk akal melahirkan kira-kira 30 anak-anak, tapi yang akan sangat beri peringkat. Kalau kamu meyakini the Guinness Book of Record, bagaimanapun, pada abad kedelapanbelas satu wanita Rusia adalah hamil 27 kali dan punya 69 anak-anak.

Dengan hormat ke kelompok sosial, Hutterites adalah salah satu paling baik dicatat. Mereka adalah sekte religius yang berpindah ke Amerika Serikat dari Switzerland di akhir abad ke sembilan belas. Sejak 1930, masing-masing wanita Hutterite adalah rata-rata 12 anak-anak, taraf suatu jauh di atas itu yang ditemukan hari ini bahkan pada kesuburan tinggi daerah dari dunia. Di bagian besar, kesuburan Hutterities sehubungan dengan kepercayaan religius tegas mereka, membunyikan praktek kesehatan, dan perkawinan awal.

Budaya amerika satu kali ditempatkan ketinggian nilai pada keluarga besar, tapi nilai itu telah ubah. Perempuan amerika sekarang kawin pada satu umur lebih tua dibandingkan mereka dipergunakan untuk, dan banyak mereka mengerjakan full time setelah mempunyai anak-anak. Kesulitan dan ongkos pendukung satu keluarga besar juga sudah menindaki sebagai satu rem pada kesuburan Amerika. Alhasil, angka kelahiran rata-rata untuk perempuan pada Amerika Serikat menyelesaikan untuk sedikit kurang dari dua anak-anak per wanita selama seumur hidup. Ini adalah penggantian di bawah tingkat: angka dari anak-anak memerlukan untuk menggantikan populasi saat orang-orang meninggal. Apakah ini tidak untuk aliran mantap dari imigran yang mendatangi sini setiap tahun, populasi Amerika akan secepatnya menumbuh lebih kecil.

Para laki-laki dan perempuan yang mengingin untuk dengan bebas mengontrol kesuburan mereka harus mempercayakan pada kepantangan seksual atau contrception. Cara yang paling efektif dari kontrasepsi adalah pil, tapi ini bukan foolproof. Kira-kira 2 persen penggunaan sepasang ini mengalami satu kehamilan. Jalan lain untuk mengontrol kesuburan adalah pengguguran. Sebagai hasil, pengguguran adalah bertanggung-jawab untuk sepertiga dari kematian maternal di Kenya (Lorch 1995).

Pengukuran dari kesuburan didasari dicatat seperti sertificates pembaptisan, masukan di Kitab Injil keluarga, atau paling umum sekarang ini. Sementara rekaman umumnya baik simpan bangsa industri yang kaya, di sedikit lebih miskin masyarakat mereka adalah sering tidak akurat atau tidak dipertahankan di semua.  Di tempat itu, otoritas segan untuk membelanjakan uang untuk satu nampaknya tugas tidak berarti; dan bahkan ketika uang ada tersedia, orang-orang mempertahankan rekaman dengan kurang baik terpelajar dan tidak bermotivasi tinggi.